https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Ngekor Sawit, Harga Kakao di Sultra Tembus Rp100.000/Kg

Ngekor Sawit, Harga Kakao di Sultra Tembus Rp100.000/Kg

Achmad AS, Ketua DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspek-PIR) Indonesia Sultra. Foto: Dok Pribadi

"Sekitar 70 persen petani kakao berpindah menjadi petani sawit."

TINGKAT kesejahteraan yang lumayan memadai tidak hanya dirasakan oleh para petani kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Petani kakao pun juga ikut merasakannya.

"Sebab harga kakao di Sultra sekarang sudah Rp 100.000 per kilogram (Kg)," kata Achmad AS, Ketua DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit PIR (Aspek-PIR) Indonesia Provinsi Sultra, Jumat (12/4)

Hari-hari belakangan ini, kata Achmad, para petani kakao yang tersenyum manis kepada para petani sawit, khususnya yang dahulu justru berkebun kakao.

"Provinsi Sultra ini dulu salah satu sentra kakao terbesar di Indonesia, tapi banyak dari mereka pindah ke sawit yang kini jadi primadona," ujarnya.

"Bayangkan saja, sekitar 70 persen petani kakao berpindah menjadi petani sawit. Kebun kakao mereka kini jadi kebun sawit," ia melanjutkan.

Achmad mengetahui hal itu karena melihat dan berdialog langsung dengan para petani kakao swadaya, termasuk yang kini telah berpindah jadi petani sawit.

Situasi ini, kata Achmad, membuat Indonesia melorot menjadi produsen terbesar ke-8 di dunia setelah sebelumnya justru ada di urutan ke-3.

"Nah, mengenai harga kakao yang melejit hari-hari belakangan ini karena terjadi penurunan produksi besar - besaran di berbagai negara, termasuk di Indonesia," kata Achmad.

Penurunan produksi kakao tersebut disebabkan oleh banyak hal, dari mulai serangan hama yang masif hingga pergantian tanaman ke komoditas lainnya.

Secara pribadi Achmad berharap petani kakao bisa terus semakin sejahtera seperti yang mulai dialami oleh para petani sawit di Provinsi Sultra.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS