https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Ingin Berikan Edukasi pada Masyarakat, Smart Batik Indonesia Rilis Motif Disabilitas di Hari Disabilitas Internasional

Ingin Berikan Edukasi pada Masyarakat, Smart Batik Indonesia Rilis Motif Disabilitas di Hari Disabilitas Internasional

Yogyakarta, myelaeis.com - Pengusaha batik muda asal Yogyakarta, Miftahudin Nur Ihsan, kembali melakukan gebrakan. Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional tanggal 3 Desember 2025, Ihsan lewat CV. Smart Batik Indonesia merilis motif bertema disabilitas.

Motif ini termasuk seri edukasi dimana Ihsan ingin memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang “Stop Diskriminasi” untuk teman-teman difabel.

Motif batik ini bergambar jenis-jenis disabilitas yang biasa dijumpai di masyarakat dan simbol sama dengan makna dari motif batik ini adalah teman-teman difabel dapat bekerja sama tanpa diskriminasi.

Sehingga pelibatan teman-teman difabel dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang dilakukan bukan berdasarkan belas kasihan atau charity. Teman-teman difabel adalah subyek dan bukan obyek.

Lebih jauh, lewat batik ini, Ihsan ingin memberikan pesan “Persamaan”.
"Batik ini juga berisi pesan “Persamaan”, ujarnya.

Persamaan bagi teman-teman difabel meliputi kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan, hak asasi manusia yang sama, serta kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi sosial.

"Mereka berhak atas perlakuan yang sama dan tidak diskriminatif, meskipun tetap juga berhak mendapatkan kemudahan khusus (akomodasi) untuk dapat mengakses kesempatan dan manfaat secara adil,” ungkap alumni penerima beasiswa Bidikmisi UNY dan LPDP UGM tersebut.

Dengan adanya batik ini, menurut Ihsan, Smart Batik Indonesia semakin mengokohkan posisinya sebagai brand batik inovatif.

Selama ini, Smart Batik telah banyak dikenal sebagai produsen batik dengan motif-motif tematik, seperti motif sains, matematika, IPS, bahasa, sejarah, ekonomi, geografi, mesin, dan budaya.

Smart Batik juga berulang kali kritis terhadap isu nasional, misalnya pada tahun 2017 ketika isu SARA muncul, Smart Batik merilis Batik Bhinneka Tunggal Ika untuk mengingatkan bahwa bangsa Indonesia beragam.

Tahun 2018, Smart Batik bersama Direktorat Jenderal Pajak merilis Batik Sadar Pajak untuk mendukung sosialisasi kesadaran pajak. Tahun 2020, Smart Batik merilis motif COVID-19 untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

Tidak hanya inovasi pada motif batik, Smart Batik juga saat ini sedang mengembangkan inovasi Batik Sawit dimana material lilin batiknnya diproduksi menggunakan produk turunan sawit yang lebih ramah lingkungan.

Batik Sawit telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari ilmuwan, Wakil Menteri, Menteri, hingga Presiden Prabowo Subianto. Batik Sawit juga telah digunakan publik figur, artis, dan aktor kenamaan tanah air di beberapa acara televisi.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS