https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Sejak Pagi Peserta Menggoreskan Canting Berisikan Malam Sawit di Kain yang Jadi Media Pembuatan Batik

Sejak Pagi Peserta Menggoreskan Canting Berisikan Malam Sawit di Kain yang Jadi Media Pembuatan Batik

Peserta tengah membuat batik dengan malam sawit. Foto: Dok

Dumai, myelaeis.com - Puluhan peserta yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga tampak antusias membatik menggunakan malam kelapa sawit pada hari kedua diselenggarakannya Workshop dan Praktek Produksi Batik Sawit di Kota Dumai, Rabu (19/11).

Dari sejak pagi, para peserta yang sudah dibentuk menjadi sepuluh kelompok langsung menggoreskan canting berisikan malam sawit di kain yang menjadi media pembuatan batik.

Arniningsih selaku Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Provinsi Riau yang menjadi narasumber dalam gelaran yang bertajuk “Melalui Batik, Menumbuhkan UKMK Baru Berbasis Turunan Kelapa Sawit” itu mengaku sangat senang melihat antusiasme para peserta dalam membatik.

Menurutnya potensi perkembangan batik di Dumai sangat besar. Sebab masyarakatnya memiliki bakat membatik yang sangat bagus.

"Saya sangat kagum dengan peserta, 80 persen bisa membatik dengan benar. Bahkan pemulanya juga dapat menghasilkan motif batik yang bagus," ujarnya.

Kata Arniningsih motif yang digambar peserta sangat beragam dan bervariasi. Mulai dari motif flora sampai kearifan lokal. Seperti motif bunga tanjung, daun daun,pohon bakau, pucuk rebung. Lalu ada juga ornamen seperti wajik- wajik, tampok manggis, dan sebagainya.

"Ini akan menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para peserta yang mayoritas ibu-ibu. Bahkan para generasi muda di kota Dumai. Kita berharap peserta dapat mengembangkan batik sawit ini hingga menghasilkan produksi kain batik yang dapat menambah penghasilan keluarga," tandasnya.

Dukungan serupa juga diungkapkan Miftahudin Nur Ihsan dari CV. Smart Batik Indonesia (Smart Batik). Sebab diinformasikan ya, pihak BPDP akan mendukung bagi pelaku usaha UMKM yang dapat memproduksi batik sawit. 

"Artinya pangsa pasar akan terbuka lebar dengan dukungan tersebut. Tak hanya itu, produksi juga akan semakin berkembang nantinya," tandasnya.***
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS