Ilustrasi ninja sawit. Foto: Ist
Kukar, myelaeis.com - Tindak pidana pencurian buah kelapa sawit milik para petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), cenderung mengalami peningkatan menyusul terus membaiknya harga kelapa sawit di pasaran.
Akibat tingginya tindak pidana yang lebih akrab dijuluki dengan Ninja Sawit itu, sejumlah petani sawit di Kukar mengadu ke polisi.
"Sekarang kelapa sawit menjadi primadona bahkan hingga tiap kecamatan. Jadi, pencurian kelapa sawit juga terus meningkat dan sangat merugikan petani," ujar Ketua Apkasindo Kukar, Jumadi, Jumat (31/10).
Langkah ini lanjut Jumadi sebagai bentuk kolaborasi untuk menciptakan keamanan khususnya di perkebunan kelapa sawit. Kemudian kehadiran petugas di perkebunan sawit juga menekan angka kriminalitas ninja sawit tadi.
"Saat ini kita baru berkoordinasi dengan Polsek Kota Bangun. Nanti kita akan terus lakukan sinergi dengan polsek-polsek lain terkait maraknya ninja sawit ini," imbuhnya.
Kata Jumadi, petani kewalahan jika harus melakukan pengamanan di kebun miliknya masing- masing. Untuk saat ini, petani hanya melakukan patroli secara berkala.
"Sudah dilakukan patroli pun masih tetap saja ada yang kehilangan hasil kebun. Untuk itu kita minta bantuan pihak kepolisian," tuturnya.
Ninja sawit itu saat ini paling besar menyasar kebun milik petani swadaya. Sebab kebun milik perusahaan sudah memiliki penjagaan dari pihak kemanan perusahaan.***






