https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Ingat! Kecambah yang Tertunda Penanamannya Berpotensi Diserang Jamur, Kering, Bahkan Mati

Ingat! Kecambah yang Tertunda Penanamannya Berpotensi Diserang Jamur, Kering, Bahkan Mati

Ilustrasi kecambah sawit. Foto: binasawitmakmur.com

Medan, myelaeis.com - Bagi petani sawit, waktu adalah faktor penting dalam menanam kecambah.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) melalui akun media sosial resminya menegaskan, kecambah yang sudah sampai ke tangan petani harus ditanam sesegera mungkin, maksimal lima hari setelah diterima.

Penundaan penanaman bukan hanya mengurangi kualitas, tetapi juga menurunkan daya tumbuh kecambah, sehingga berisiko merugikan produktivitas kebun sawit.

Kenapa penanaman segera begitu krusial? Menurut PPKS, kecambah sawit memiliki bagian penting seperti plumula (tunas) dan radikula (akar) yang terus berkembang. Jika kecambah terlalu lama dibiarkan sebelum ditanam, bagian-bagian ini akan memanjang secara berlebihan, sehingga proses penanaman menjadi lebih sulit dan rawan rusak. Selain itu, kecambah yang tertunda penanamannya berpotensi diserang jamur, kering, atau bahkan mati.

Kondisi penyimpanan juga menentukan kualitas kecambah sebelum ditanam. PPKS menyarankan agar kecambah disimpan pada suhu ruangan sejuk, antara 19–22 °C, dengan kelembaban yang cukup dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.

Perawatan yang tepat selama beberapa hari pertama ini membantu menjaga kecambah tetap sehat hingga tiba waktu tanam.

Perlu diingat, batas waktu lima hari dihitung sejak kecambah diterima oleh petani, bukan sejak dikirim dari PPKS. Kesalahan memahami hal ini kerap membuat penanaman tertunda, padahal risiko kehilangan daya tumbuh kecambah sangat tinggi.

Menanam tepat waktu tidak hanya memastikan kecambah tetap sehat, tetapi juga mendukung pertumbuhan optimal sehingga kebun sawit lebih cepat produktif.

PPKS menekankan pentingnya menindaklanjuti setiap pengiriman kecambah dengan segera menanamnya. Praktik ini juga merupakan bagian dari manajemen kebun yang baik, karena tanaman yang sehat sejak awal akan lebih tangguh menghadapi hama, penyakit, dan kondisi lingkungan. Dengan demikian, produktivitas sawit pun akan meningkat dalam jangka panjang.

Bagi petani, tips praktisnya sederhana: begitu kecambah diterima, siapkan media tanam, atur jarak tanam, dan lakukan penanaman tanpa menunda. Jangan tunggu hingga lima hari habis atau lebih.

Dengan langkah cepat ini, setiap kecambah akan memiliki kesempatan terbaik untuk berkembang menjadi pohon sawit yang sehat, kuat, dan produktif.

Dengan mengikuti panduan PPKS ini, petani tidak hanya menjaga kualitas kecambah, tetapi juga memastikan masa depan kebun sawit tetap menjanjikan. Jadi, segera tanam kecambah sawit Anda sekarang juga, sebelum terlambat.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS