Pasirpengaraian, myelaeis.com -
Hadiyanto, Ketua Koperasi Produsen Makarti Jaya di Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau,
menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian koperasi yang ia pimpin.

“Sertifikasi RSPO bukan hanya simbol, tetapi komitmen kami terhadap pertanian berkelanjutan. Ini hasil kerja keras bersama, mulai dari para petani, pendamping, hingga para mitra yang terus mendukung kami,” katanya, Juma’t (3/10).

Lebih lanjut Hadianto mengatakan, bahwa Koperasi Makarti Jaya menaungi 282 petani dengan total luasan kebun kelapa sawit mencapai 731 hektare. 

Proses menuju sertifikasi RSPO dimulai sejak Juni 2024 dengan proses keanggotaan, kemudian berlanjut ke proses audit dan pendampingan intensif hingga akhirnya sertifikat resmi diterbitkan pada Juli 2025.

Pendampingan yang dilakukan mencakup kegiatan pelatihan praktik agronomi berkelanjutan, penguatan kelembagaan koperasi, keberlanjutan dan transparansi rantai pasok, pengelolaan dampak lingkungan dan sosial serta dokumentasi lainnya yang perlu dipersiapkan untuk memenuhi prinsip dan kriteria RSPO untuk petani swadaya. 

Sertifikasi ini membuka akses koperasi kepada pasar global yang mensyaratkan kelapa sawit berstandar tinggi, serta memperkuat posisi tawar petani dalam rantai nilai industri sawit.

“Dengan diperolehnya sertifikat RSPO ini, Koperasi Makarti Jaya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dengan meningkatkan produktifitas kebun kelapa sawit dan memperluas unit-unit usaha yang dimiliki serta menjadi contoh bagi koperasi lain dalam menerapkan standar keberlanjutan serta memperkuat kolaborasi multi pihak untuk mewujudkan industri sawit Indonesia yang lebih bertanggung jawab” ujarnya.

Seperti diketahui, Koperasi Produsen Makarti Jaya menggelar acara syukuran atas keberhasilan memperoleh sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Selasa (30/9) lalu. 

Kegiatan ini menjadi penanda penting dalam perjalanan koperasi dalam menerapkan praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Acara syukuran ini turut dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam proses sertifikasi tersebut antara lain PTPN IV sebagai Mitra Pengelola kebun sekaligus off-taker, Unilever sebagai pihak pendukung sekaligus pembeli produk PTPN IV yang berkepentingan terhadap keberlanjutan rantai pasok, CV. Lestari Nusantara Raya selaku pendamping teknis dalam penerapan standar RSPO untuk petani swadaya, dan Forum Komunikasi Purna Karya Perkebunan Nusantara (FKPPN) sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan petani, serta Lembaga Serifikasi yang melakukan audit eksterna yaitu Global Gateway Certifications (GGC).

Sementara dari unsur pemerintahan juga dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu, Camat Tandun dan Kepala Desa Kumaian.

Acara ini juga dihadiri Koperasi-koperasi tetangga dan beberapa koperasi di Kabupaten Kampar yang juga merupakan mitra PTPN IV Regional 3.

Pada acara tersebut juga diresmikan Pojok Unilever yang menampilkan produk-produk Unilever untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga petani sebagai bagian dari pengembangan usaha waserda untuk meningkatkan kesejahteraan anggota Koperasi Produsen Makarti Jaya.***