Jakarta, myelaeis.com - Badan Pengelola Dana Perkebunan  (BPDP) turut ambil bagian dalam Pameran Inacraft yang berlangsung pada 1-5 Oktober di JHCC Senayan. Berbagai produk UKMK sawit dihadirkan pada gelaran tersebut.

Pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT)  tahun ini diikuti 843 pengusaha UMKM. Gelaran ini bertujuan untuk promosi produk kerajinan Indonesia dalam meningkatkan pasar domestik dan membuka peluang pasar International.

"Kita juga ingin turut andil dalam meningkatkan devisa ekspor. Sehingga BPDP menghadirkan produk-produk unggulan dari pelaku UKMK sawit," ujat Kepala Divisi  Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah, Kamis (2/10)

Lanjutnya, produk yang dipamerkan BPDP merupakan bagian dari Katalog 100 Produk UKMK Kelapa Sawit edisi kedua. Katalog ini menampilkan hasil inovasi UMKM dan koperasi petani sawit dari berbagai daerah.

Tiga Mitra UKMK BPDP diboyong dalam kegiatan ini yang menghasilkan produk home decor berbahan sawit. Seperti tas dan sandal dari lidi sawit, serta batik yang berbahan mlam sawit.

Keikutsertaan BPDP dalam pameran ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan berbagai produk yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat selain minyak goreng.

“Sejalan dengan konsep sumitronomic untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi salah satunya lewat peningkatan konsumsi masyarakat yang berasal dari produk dalam negeri, melalui keiikutsertaan dalam Inacraf masyarakat membeli barang -barang yang berasal dari sawit dan turunannya untuk menghias rumah lewat home décor lidi sawit, menggunakan tas dan sandal dari lidi sawit dan pakaiannya dari batik yang berbahan malam sawit," sambung Helmi

Langkah mempromosikan manfaat perkebunan dengan mendorong kewirausahaan berbasis UKMK diharapkan juga terjadi. Pada kegiatan ini masyarakat dapat melihat langsung berbagai produk berbahan sawit dan turunannya untuk kemudian diharapkan menginspirasi masyarakat membuat dan memproduksi produk inovatif  yang berbahan sawit dan turunanya.***