Berita > Korporasi
Aceh Tenggara Bakal Punya PKS, Apkasindo Berharap Terjalinnya Kemitraan dengan Petani
Ketua Apkasindo Aceh Tenggara, Arisman. Foto: Dok Elaeis
Aceh, myelaeis.com - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh Tenggara, Provinsi DI Aceh, Arisman meyatakan mendukung hadirnya pabrik kelapa sawit (PKS) di daerah itu.
Pasalnya, menurut Arisman, sudah puluhan tahun petani Aceh Tenggara menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawitnya keluar kabupaten.
Kendati begitu, Arisman tetap menekankan adanya kemitraan dengan para petani sehingga saling menguntungkan. Kesejahteraan petani juga lebih terjamin.
"Kita masih lakukan komunikasi agar ada kesepakatan bermitra dengan petani. Sehingga petani tidak lagi terzalimi dengan penetapan harga nantinya," ujarnya, Senin (29/9).
Harapan Arisman tersebut juga sesuai dengan arahan Bupati Aceh Tenggara. Bupati menekankan adanya kemitraan yang terjalin antara perusahaan dan petani.
"Bupati telah mendukung adanya kemitraan, sebab dengan bermitra kesejahteraan petani lebih terjamin. Kemudian stok bahan baku yang dibutuhkan oleh PKS juga akan terus terpenuhi. Artinya akan saling menguntungkan," ujar Arisman
Ia berharap proses pembangunan PKS berjalan lancar. Sebab sampai saat ini petani masih melakukan penjualan ke pengepul yang harganya lebih rendah ketimbang harga penetapan disbun.
Arisman menekankan untuk produksi kebun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan PKS tadi. Artinya memang tidak perlu dikhawatirkan masalah pasokan TBS, jika bermitra.
Sebab, saat ini masih ada 40 persen petani menjual hasil kebunnya keluar daerah Aceh Tenggara. Selebihnya menjual ke tengkulak yang ada di dalam kabupaten.
Seperti diketahui, Aceh Tenggara yang merupakan salah satu kabupaten dari Provinsi Aceh, akhirnya akan segera PKS Beberapa hari kemarin PT Kocan Mutiara Sawit (KMS) resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan PKS.
Di Kabupaten yang memiliki tutupan kelapa sawit sekitar 8.000 hektar itu, perusahaan tersebut bangun PKS di Desa Mulie Dame, Kecamatan Lawe Sigala-Gala. Dimana PKS yang akan dibangun itu berkapasitas 30 ton/jam.***






