Muaro Sijunjung, myelaeis.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Sijunjung, Sumbar,  Bagus Budi Antro, berjanji akan menjembatani petani sawit untuk terus bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). 

"Kita ingin petani dapat menikmati program- program yang dihadirkan BPDP. Seperti, peremajaan sawit rakyat (PSR), sarpras hingga beasiswa sawit," terangnya, Jumat (12/9).

Pihaknya juga akan terus mengawasi proses tataniaga kelapa sawit. Mulai dari penetapan harga TBS hingga pelaksanaan di lapangan. Pihaknya tak ingin kecolongan dengan harga yang justru ditetapkan sesuka hati oleh PKS.

"Kita ingin petani sejahtera. Potongan eksport CPO berasal dari petani maka harus kembali untuk petani," tegasnya.

Apkasindo mendorong percepatan pelaksanaan program konversi karet ke perkebunan sawit rakyat bersama. Ia juga berharap DPRD dan Pemkab Sijunjung mendorong agar Kementan segera mengeluarkan penerbitan SK Dirjenbun sebagai dasar pelaksanaan di tingkat Provinsi Kabupaten dan dilaksanakan oleh lembaga pekebun.

Sebelumnya, DPD Apkasindo Sijunjung
menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Pemilihan Pengurus Periode  masa bakti 2025 - 2030. Gelaran ini menobatkan Bagus Budi Antoro sebagai Ketua DPD Apkasindo Sijunjung 2025 - 2030.

Pada gelaran yang terlaksana di  Gedung Labor Biologi SMAN 11 Sijunjung, Jorong Kurnia Kamang Timpeh 5, Nagari Kamang itu, Budi terpilih secara aklamasi.

Pemilihan disaksikan langsung oleh Syahril Syamra wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Bejo Utomo SE MSi anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Sijunjung, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sijunjung diwakili Hendra SP Kabid Perkebunan dan sejumlah tamu undangan lainnya.***