Jambi, myelaeis.com -  Untuk periode 5–11 September 2025, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit resmi mengalami kenaikan tipis, faith Rp 3,51 per kilogram. Dengan penetapan baru ini, harga TBS sawit Jambi untuk umur 10–20 tahun mencapai Rp 3.624,93/Kg.

Merujuk hasil dari Tim Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, meski ada kenaikan, tren harga masih dianggap cenderung stagnan oleh sebagian petani. Pasalnya, tambahan Rp 3,51/Kg belum cukup terasa di tengah tingginya biaya operasional di kebun.

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS sawit untuk umur 3 tahun tercatat Rp 2.816,49 per kilogram, sedangkan umur 4 tahun berada di angka Rp 3.020,82 per kilogram.

Pada umur 5 tahun, harga naik menjadi Rp 3.158,75 per kilogram, kemudian di umur 6 tahun menyentuh Rp 3.289,91 per kilogram. 

Sementara itu, TBS sawit umur 7 tahun dipatok Rp 3.372,76 per kilogram dan umur 8 tahun mencapai Rp 3.445,70 per kilogram. Untuk umur 9 tahun, harga berada di kisaran Rp 3.512,77 per kilogram, dan pada umur 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.624,93 per kilogram.

Selanjutnya, TBS sawit umur 21–24 tahun berada di harga Rp 3.518,56 per kilogram, sedangkan umur 25 tahun turun ke angka Rp 3.362,07 per kilogram.

Selain TBS, harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan sebesar Rp 14.282,29 per kilogram, dengan harga kernel di level Rp 13.338,64 per kilogram dan indeks K mencapai 94,67 persen.

Dengan harga yang cenderung stagnan, banyak petani menilai pendapatan bersih mereka belum sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.

Kondisi ini membuat sebagian petani mendesak adanya kebijakan yang lebih berpihak, termasuk kepastian harga jual dan subsidi sarana produksi.***