
Ilustrasi petani di Jambi memuat TBS sawit. Foto: gimni.org
Jambi, myelaeis.com - Musim kemarau berkepanjangan sejak beberapa waktu belakangan ini mendatangkan pukulan tersendiri bagi industri kelapa sawit. Tidak terkecuali di Provincial Jambi.
Ketua Aspek-Pir Kabupaten Tebo, Noval
Candra, menjelaskan penurunan produksi ini telah terjadi sejak beberapa waktu belakangan. Dimana ini diakibatkan lantaran musim kemarau yang berkepanjangan.
"Memang bervariasi penurunan produksinya, namun ada yang sampai 30%," ujarnya, Rabu (3/9).
Kendati begitu, harga kelapa sawit di Provinsi Jambi dinilai masih cenderung bagus. Saat ini harga tertinggi dibandrol Rp3.639,42/kg. Ini berlaku untuk usia tanam kelapa sawit 10-20 tahun.
Kemudian untuk harga CPO yang juga menjadi patokan penghitungan harga TBS tadi, dibeli Rp14.324,33/kg. Semetara untuk harga inti yakni Rp13.453,33/kg.
Berikut rincian harga TBS provinsi Jambi periode ini :
3 tahun Rp 2.827,28/kg
4 tahun Rp 3.032,83/kg
5 tahun Rp 3.171,30/kg
6 tahun Rp 3.302,96/kg
7 tahun Rp 3.386,13/kg
8 tahun Rp 3.459,40/kg
9 tahun Rp 3.526,71/kg
10-20 thn Rp 3.639,42/kg
21-24 thn Rp 3.532,70/kg
25 tahun Rp 3.375,72/kg.***