Pontianak, myelaeis.com  - Para anak petani sawit dari Provinsi  Kalimantan Barat (Kalbar) yang lolos dalam program beasiswa yang dihadirkan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) tahun 2025 dilepas oleh Apkasindo
setempat

Untuk tahap pertama, sebanyak 34 peserta dilepas ke dua perguruan tinggi di Yogyakarta dan Bekasi.

Ke-34 orang tersebut berasal dari berbagai kabupaten di Provinsi Kalbar. Yakni berasal dari kabupaten  Landak ada sebanyak 10 orang, Kabupaten Bengkayang 7 orang, Kabupaten Sintang 10 orang, Kabupaten Melawi 3 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 1 orang, Kabupaten Ketapang 2 orang, Sambas 1 orang dan Kota Pontianak 2 orang.

Para peserta tersebut terbagi atas dua perguruan tinggi yang menjadi lokasi pembelajaran pada program beasiswa tersebut. Yakni 28 orang peserta akan mengenyam pendidikan di Instiper Yogyakarta dan 16 orang lainnya ke Kampus CWE Bekasi.

"Kemarin kita lepas di Bandara Supadio Pontianak, dimana pelepasan dipimpin langsung oleh  Wakil Ketua DPW Apkasindo Kalbar Bidang Organisasi dan Keanggotaan Boniyanto, Albet Bidang Diklat dan SDM DPW Apkasindo Kalbar," ujar Sekretaris Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara, Selasa (2/9).

Diterangkan Agus, pelepasan ini baru tahap awal. Dimana ada tahap pelepasan selanjutnya yang nantinya akan menuju ke AKPY, Ikopin, Banda Aceh dan sebagainya.

"Kita masih menunggu jadwal pasti dari kampus tujuan para anak- anak petani ini," tuturnya.

Dari catatan Agus, program beasiswa tersebut diikuti 257 orang peserta dari wilayahnya. Namun ia mengaku belum mengetahui jumlah pasti berapa peserta yang lulus dan berapa jumlah peserta yang tidak lulus sebagai penerima beasiswa tadi.

"Dikarena tahun 2025 ini Sistem pengumuman kelulusan langsung ke akun peserta, maka kita tidak mengetahui pasti berapa total yang lulus. Nanti selanjutnya akan kami lakukan pendataan," katanya 

"Mudah-mudahan program ini dapat melahirkan generasi - generasi muda di sektor perkebunan khusus kelapa sawit yang berwawasan dam berpengetahuan. Sehingga target kelapa sawit berkelanjutan 2045 terwujud," sambungnya.***