
Workshop EMG bersama BPDP.(Dok)
Semarang, Myelaeis.com - Semarang jadi kota berikutnya yang digandeng Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) untuk misi besar, membumikan potensi sawit sebagai bahan pangan rakyat. Bersama Elaeis Media Group (EMG), BPDP menghadirkan workshop spesial yang menyasar pelaku UKMK (Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi), bagi mereka yang ingin naik kelas lewat olahan dapur.
Bertajuk “Membumikan Aneka Penganan Berbahan Dasar Sawit Sebagai Peluang Baru UKMK”, workshop ini digelar selama dua hari, 12–13 Agustus 2025, di Hotel Quest Simpang Lima Semarang.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendekatkan sawit ke dapur masyarakat, bukan hanya ke pabrik besar.
“Kami menggandeng Elaeis Media Group karena mereka punya semangat yang sama: melihat sawit sebagai potensi besar bagi pelaku usaha kecil. Workshop ini bukan sekadar ajang masak-masak, tapi pembuka jalan ke peluang usaha yang nyata,” Helmi Muhansah, Kepala Divisi UKMK BPDP
Antusiasme luar biasa muncul dari berbagai penjuru, dari peserta yang mendaftar hanya 60 peserta yang lolos seleksi. Mereka datang dari beragam latar, mulai dari UMKM rumahan, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga siswa SMK Tata Boga.
Seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, komitmen, dan semangat berwirausaha, karena di balik workshop ini, ada harapan besar agar sawit bukan cuma jadi bahan baku industri, tapi juga sumber penghidupan yang bisa diolah dari rumah.
Selama dua hari, peserta akan dibimbing langsung untuk mengenal berbagai peluang hilirisasi Sawit hingga membuat aneka olahan sawit yang tak hanya lezat, tapi juga menjanjikan secara bisnis. Mulai dari bolu sawit, keripik sawit, dodol, kue kering, sampai rendang sawit yang kaya rasa.
Gak cuma urusan resep, peserta juga diajari soal pengemasan kekinian, strategi pemasaran digital dan cara membangun branding produk agar bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Workshop ini juga menghadirkan tokoh-tokoh penting yang akan membagikan pengalaman dan wawasan. Di antaranya, Iin Arlina, pendiri Legan’s Bolu Sawit, yang membagikan kisah suksesnya menjadikan sawit sebagai primadona di pasar nasional, dan Abdul Aziz, CEO Elaeis Media Group, yang akan menjelaskan potensi besar sawit dari hulu ke hilir dan bagaimana dapur bisa menjadi titik awal bisnis besar.
Workshop ini menjadi wujud nyata dari komitmen BPDP dan EMG dalam memperluas akses masyarakat terhadap potensi kelapa sawit. Bukan hanya milik korporasi besar, tapi juga milik rakyat yang punya dapur, ide, dan semangat berusaha.
“ Kami ingin menjadikan Semarang sebagai titik tolak sawit rakyat. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi proses transformasi dapur menjadi kekuatan ekonomi,” ungkap Abdul Aziz, CEO Elaeis Media Group.
Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%, salah satunya lewat penguatan wirausaha dan pemanfaatan produk dalam negeri.
Dengan semangat kolaborasi, pelatihan ini bukan cuma membekali keterampilan teknis, tapi juga membangun mindset bisnis. Bahwa dari bahan sederhana seperti sawit, bisa lahir usaha yang luar biasa, asal tahu caranya dan punya komunitas yang mendukung, dan terus berinovasi.
Semarang bukan sekadar kota persinggahan, tapi jadi panggung lahirnya pelaku UKMK baru yang siap mengubah sawit jadi cuan!