https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Peserta Antusias Ikuti Praktik Pembuatan Penganan Berbahan Kelapa Sawit

Peserta Antusias Ikuti Praktik Pembuatan Penganan Berbahan Kelapa Sawit

Peserta tengah praktek pembuatan bolu sawit.(Dok)

Yogyakarta, myelaeis.com - Puluhan peserta hadir dan antusias mengikuti kegiatan praktik pembuatan pengaman berbahan dasar kelapa sawit di The Rich Jogja Hotel, Rabu (25/6). Gelaran ini merupakan kolaborasi antara Elaeis Media Group (EMG) dan Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP).

Workshop yang bertema "Membumikan Aneka Penganan Berbahan Dasar Sawit Sebagai Peluang Usaha Baru UKMK" ini berlangsung semarak dengan diikuti puluhan pelaku UKM dari berbagai daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadir juga Kepala Divisi  Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansyah,  Ketua Bidang UKM Diskop dan UKM DIY, Veronika Setioningtyas Prativi serta Iin Arlina yang merupakan pelopor bolu kelapa sawit dari Muara Bungo, Jambi.

Chief Executive Officer (CEO), Abdul Aziz mengaku tidak menyangka bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan seluruh peserta yang terdaftar hadir meski datang dari wilayah yang cukup jauh dari lokasi kegiatan diselenggarakan.

"Kami merasa bangga melihat antusias para peserta ini. Bukan hanya dari kalangan para pelaku UKM, ada juga mahasiswa dan pelajar yang ikut dalam kegiatan ini," tuturnya, Rabu (25/6).

Diterangkan Aziz kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat Yogyakarta, bahwa turunan kelapa sawit tidak hanya menghasilkan minyak goreng, namun juga produk-produk bahan dasar pembuatan makanan lainnya. Bahkan juga produk kebutuhan sehari-hari.

"Kelapa sawit merupakan komoditi yang penting bagi kehidupan masyarakat. Sehingga tentu tanaman ini baik untuk kehidupan," sambungnya.

Lanjutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya konkrit EMG dalam mengkampanyekan sawit baik bagi masyarakat. Bahkan juga sebagai bentuk dukungan keberlanjutan perkebunan kelapa sawit nasional yang digaungkan oleh pemerintah," ujarnya.

"Semoga lewat kegiatan ini, wawasan para peserta bertambah sehingga dapat menciptakan produk-produk UKMK baru yang dapat bersaing di Negeri Istana ini," terangnya.

Sementara Ketua Bidang UKM Diskop dan UKM DIY Veronika Setioningtyas Prativi menambahkan kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memotivasi para pelaku UKMK untuk lebih kreatif dan tahu mengenai produk turunan kelapa sawit. Kemudian juga menjadi peluang baru disektor UKMK.

"Kita disini, memiliki ratusan produk UMKM, dan workshop ini bisa jadi peluang dan menghasilkan produk baru bagi para pelaku UMKM dimana bahan dasarnya dari kelapa sawit," ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat senang lantaran daerahnya terpilih menjadi tuan rumah gelaran Workshop Produksi bolu, keripik, kue kering, selai, rendang dan dodol berbahan kelapa sawit. Dimana sejatinya Yogyakarta tidak memiliki perkebunan kelapa sawit.

"Kita berharap peserta dapat mensosialisasikan ke masyarakat lain. Kemudian tidak hanya meningkatkan wawasan peserta, namun juga memotivasi untuk meningkatkan produk, meningkatkan peluang usaha baru. Hingga ikut memajukan daerah,"imbuhnya

Kegiatan ini juga didukung oleh Iin Arlina yang merupakan pelopor bolu kelapa sawit dari Muara Bungo, Jambi. " Kegiatan ini dapat digunakan para peserta untuk menambah dan mengasah keterampilannya para pelaku UKMK di Yogyakarta," paparnya.

Iin berharap, usai kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari yakni 25-26 Juni 2025 ini, hadir usaha penganan baru yang dapat menarik masyarakat.

"Walaupun penganan atau jajanannya sudah ada, namun ada yang berbeda cara pembuatannya. Yakni menggunakan produk turunan kelapa sawit," tandasnya 

Pada kegiatan ini, Iin langsung memandu 50 peserta yang telah dibentuk menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok dibimbing membuat sejumlah makanan yang bahannya menggunakan produk turunan kelapa sawit.



 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS