Medan, myelaeis.com - Sejumlah Dinas Perkebunan bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspek-Pir) provinsi Sumatera Utara (Sumut) rencananya akan terus melakukan pendampingan terhadap anak-anak petani yang mendaftar program beasiswa kelapa sawit. Beberapa fasilitas akan dihadirkan untuk para peserta tersebut.

Ketua Aspek-Pir Sumut Syarifudin Sirait menjelaskan komitmen untuk fasilitas tersebut salah satunya yakni penyediaan ruangan ujian yang dapat digunakan para peserta untuk mengikuti tes penjaringan program beasiswa kelapa sawit dari BPDP itu.

"Saat ini memang hanya khusus untuk para anak petani yang dibawah naungan Aspek-Pir," jelasnya, Selasa (3/6).

Menurutnya fasilitas ini memang dibutuhkan para peserta agar fokus dalam mengikuti tes tersebut. Ia berharap seluruh disbun kabupaten dan kota di Sumut ikut menghadirkan fasilitas ini.

Meski begitu, saat ini Syarifuddin mengaku belum mengetahui jumlah anak petani Aspek-Pir yang mendaftar program tersebut. Sebab data masih belum dibuka oleh BPDP?

"Nantinya DPO akan mengkompilasinya dan  merekomendasikan agar jelas dan nyata anak-anak Aspek-Pir," ujar pria yang juga merupakan Sekretaris Umum DPP Aspek-Pir tersebut.

Mengenai waktu pendaftaran, Syarifuddin tak menampik jika waktu pendaftaran dinilai cukup singkat. Sebab hanya dua pekan sejak program tersebut di buka kembali pertengahan Mei 2025 kemarin.

"Saya fikir terkait waktu masa pendaftaran boleh- boleh saja dua minggu,tapi untuk melengkapi persyaratan butuh waktu minimal satu minggu lagi. Sebab syarat -syarat anak terutama di pedalaman untuk mendapatkan surat keterangan (suket) dari dokter terkait buta warna selalu jadi kendala," paparnya.

"Surat keterangan dari pihak desa juga membutuhkan waktu. Maka memang perlu waktu tambahan untuk pemberkasan agar pendaftaran lebih optimal," sambungnya.***