Salah satu penganan berbahan sawit yang bakal diajarkan oleh pendiri Legan's Bolu Sawit, Iin Arlina. foto: aziz
Surabaya, myelaeis.com - Besok hingga lusa, tak kurang dari 50 orang para pelaku usaha kecil dari berbagai sudut Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal dicekoki ragam produk penganan berbahan sawit.
Mulai dari resep untuk membikin bolu, kue kering, selai, rendang hingga dodol berbahan sawit, akan mereka praktekkan di salah satu ruangan di Leedon Hotel & Suite Surabaya.
Elaeis Media Group bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang menggelar workshop itu. Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan inovasi produk turunan kelapa sawit di sektor Usaha Kecil, Mikro, dan Koperasi (UKMK).
Workshop yang mengusung tema "Membumikan Aneka Penganan Berbahan Dasar Sawit Sebagai Peluang Baru UKMK" ini menghadirkan Iin Arlina, pendiri Legan’s Bolu Sawit, sebagai mentor utama.
Sejak mendirikan Legan’s Bolu Sawit pada tahun 2014, perempuan 56 tahun ini sudah aktif mengembangkan berbagai inovasi produk berbahan dasar kelapa sawit dan telah pula membina sejumlah pelaku UKMK, khususnya di Provinsi Jambi.
Sama seperti kepada binaannya, di Surabaya, selain menularkan ilmu soal penganan berbahan sawit tadi, dia juga bakal membagikan pengetahuan dan pengalamannya soal peluang, tantangan produksi di tingkat rumah tangga, serta kiat-kiat menjaga kualitas produk olahan.
Bagi Iin, tantangan terbesar dalam pengolahan produk turunan sawit skala kecil adalah keterbatasan alat, terutama dalam memisahkan buah dari tandan yang penuh duri serta memisahkan daging buah dari cangkangnya. Saat ini, proses tersebut masih banyak dilakukan secara tradisional.
Selain itu, peserta workshop juga akan mendapatkan wawasan mengenai kesalahan umum dalam proses produksi, seperti kurang telitinya penyaringan sari pati yang menyebabkan sabut sawit --- mirip bulu hewan --- masuk ke dalam adonan, serta pentingnya mencuci buah sawit dengan benar agar terhindar dari kontaminasi pasir halus.
Iin juga akan membagikan tips menjaga kualitas produk, mulai dari memilih bahan baku yang baik, menjaga kebersihan alat produksi, memastikan kematangan hasil olahan, hingga teknik pengemasan produk agar tetap awet dan menarik.
Tidak hanya itu, sesi workshop ini juga akan membahas pentingnya branding produk. Bagi dia, kemasan, rasa, serta strategi pemasaran menjadi kunci utama dalam menarik perhatian konsumen dan memperluas pasar.
Melihat tren saat ini kata Iin, inovasi olahan sawit ke depan akan semakin beragam. Beberapa contoh produk baru seperti boba sawit, kerupuk sawit, hingga rendang sawit sudah mulai dikembangkan dan tidak menutup kemungkinan inovasi-inovasi lain terus bermunculan.
"Dari semua jenis produk itu, kue bangkit sawit dan bolu kering sawit menurut saya adalah produk yang punya peluang pasar yang sangat menjanjikan untuk pelaku usaha baru," ujarnya.
Setelah di Surabaya, workshop ini juga bakal hadir di dua kota lainnya; Semarang dan Yogyakarta.
Jadi, Jangan lewatkan kesempatan ini dan pastikan Anda terus mengikuti informasi terbaru melalui media sosial resmi Elaeis Media Group untuk pendaftaran dan jadwal lengkapnya.






