https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Jawab Kampanye Negatif Sawit Soal Pekerja Anak, GAPKI Lakukan Upaya Ini

Jawab Kampanye Negatif Sawit Soal Pekerja Anak, GAPKI Lakukan Upaya Ini

Workshop dan Seminar ‘Sawit Indonesia Ramah Anak’ digelar GAPKI di Palangka Raya. foto: ist.

Sawit Indonesia diharapkan menjadi landasan generasi emas.

MENJAWAB kampanye negatif terhadap industri sawit, sejak tahun 2021 Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia ( GAPKI ) memulai gerakan Sawit Indonesia Ramah Anak (SIRA).

Melalui gerakan SIRA ini, GAPKI berkomitmen memastikan bahwa industri sawit di Indonesia bebas dari pekerja anak.

“Selain memastikan kebebasan dari pekerja anak, Gerakan SIRA juga bertujuan menyediakan fasilitas untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak anak,” jelas Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM, Sumarjono Saragih, dalam keterangan resmi dikutip Jumat (1/11).

Beberapa praktik yang dijalankan dalam gerakan SIRA yakni pengadaan tempat pengasuhan anak, pendirian paguyuban anak, fasilitas bus sekolah, posyandu, pusat kesehatan, hingga pembangunan sekolah di perkebunan sawit.

“Upaya-upaya ini menjadi modal penting di desa-desa dalam menyiapkan generasi emas di masa mendatang,” tukasnya.

Untuk memperluas kesadaran terhadap gerakan SIRA, 22-25 Oktober lalu GAPKI menggelar Workshop dan Seminar 'Sawit Indonesia Ramah Anak' di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Acara ini membedah Buku Panduan SIRA yang diterbitkan pada tahun 2022 oleh GAPKI bersama pemerintah dan organisasi perlindungan anak.

Kegiatan serupa sebelumnya juga sukses digelar di Papua pada Juni 2024 dengan tema 'Papua Emas 2045 Bersama Sawit'. Agenda sosialisasi gerakan SIRA direncanakan akan diselenggarakan di 15 provinsi cabang GAPKI lainnya secara berkala.

“Industri sawit Indonesia tidak hanya patuh pada aturan hukum, tetapi juga berperan lebih jauh dengan kontribusi nyata untuk agenda nasional Indonesia Emas 2045. Melalui SIRA, sawit Indonesia diharapkan menjadi landasan generasi emas dan mewujudkan Indonesia yang maju dan berkeadilan sosial,” tukasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS