
Ketua DPP Apkasindo berbicara pada kegiatan Sawit Goes To Campus di Unilak. foto: Bayu
“Dukungan BPDPKS dalam subsidi biodiesel sangat penting, terutama untuk memperkuat ketahanan energi nasional."
ASOSIASI Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menyelenggarakan kampanye positif bertajuk Sawit Goes To Campus di Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kontribusi industri kelapa sawit dan peran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kepada generasi muda.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Unilak serta pelajar dari berbagai sekolah dan kampus vokasi sawit di Riau.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum DPP Apkasindo, Dr. Gulat ME Manurung, memaparkan pentingnya industri kelapa sawit dalam mendorong perekonomian nasional. Menurutnya, sawit bukan hanya komoditas andalan ekspor, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai program pemerintah, seperti subsidi biodiesel.
Gulat menjelaskan bahwa subsidi biodiesel adalah salah satu bentuk nyata kontribusi sawit bagi masyarakat. Subsidi ini membantu menjaga stabilitas harga minyak sawit mentah (CPO) di tingkat petani sekaligus mendukung kebutuhan energi domestik yang lebih ramah lingkungan.
“Dukungan BPDPKS dalam subsidi biodiesel sangat penting, terutama untuk memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan upaya meningkatkan hilirisasi produk sawit yang bertujuan menambah nilai tambah dan daya saing produk sawit Indonesia di pasar global.
Gulat juga menyinggung peningkatan penggunaan biodiesel dari B35 menjadi B40. Kebijakan ini, menurutnya, memicu peningkatan penggunaan CPO dalam negeri, sehingga mengurangi pasokan untuk ekspor. Kondisi ini berdampak pada peningkatan harga CPO di pasar internasional sehingga memberikan dampak positif bagi harga TBS di tingkat petani.
“Dengan menurunnya ekspor, harga CPO dunia meningkat. Ini memberi keuntungan besar bagi pendapatan petani dan ekonomi nasional,” jelasnya.
Apkasindo dan BPDPKS juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa yang ditujukan bagi anak-anak petani kelapa sawit. Program ini bertujuan melahirkan generasi muda yang terampil dan inovatif dalam mengelola perkebunan sawit secara berkelanjutan.
“Melalui program beasiswa BPDPKS, kami berharap para pelajar dan mahasiswa dapat lebih memahami serta berperan aktif dalam keberlanjutan industri sawit,” tambah Gulat.