Ilustrasi perkebunan sawit. Foto: betahita.id
"Kami percaya, pemerintahan baru bisa menyelesaikan segala permasalahan,"
SEKRETARIS Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr. Rino Afrino, menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani.
Rino mengatakan hal itu menyusul setelah terjadi transisi kepemimpinan nasional dari duet Joko Widodo-Ma'ruc Amin ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Minggu (20/10).
"Kami berharap, program-program yang sudah berhasil untuk kesejahteraan petani sawit supaya dilanjutkan. Program-program yang masih terkendala, khususnya terkait klaim kawasan hutan oleh KLHK dan percepatan peremajaan sawit bisa segera diselesaikan. Kami berharap ini menjadi program utama di tahun pertama kepemimpinan Prabowo-Gibran," ujar Rino, Senin (21/10).
Salah satu persoalan utama yang dihadapi petani sawit saat ini adalah ketidakselarasan regulasi yang sering kali menghambat potensi besar industri sawit.
"Kendala utama yang kami alami sebagai stakeholder sawit adalah ketidaksinkronisasian dan simplikasi segala regulasi terkait sawit yang sangat memicu kebermanfaatan hulu-hilir sawit 2 sampai 3 kali lipat," tambahnya.
Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, teknologi hilirisasi sudah menunjukkan keberhasilan. Saat ini, ekspor crude palm oil (CPO) hanya tersisa 6 persen, sedangkan sisanya diekspor dalam bentuk produk turunan. Namun, menurut Rino, tantangan yang dihadapi ke depan adalah bagaimana menyelaraskan kemajuan sektor hilir dengan sektor hulu yang masih tertinggal jauh.
"Kami percaya dan yakin, tidak susah untuk menyelesaikannya. Karena faktanya, industri hulu-hilir sawit telah menjadi lokomotif ekonomi sosial. Sawit juga telah memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan," katanya optimis.
Rino menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, segala persoalan terutama di sektor hulu sawit dapat terselesaikan.
"Kami percaya, pemerintahan baru bisa menyelesaikan segala permasalahan, khususnya di hulu sawit," pungkasnya.






