https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Bungkil Kelapa Sawit juga Bisa untuk Sumber Pakan Ternak

Bungkil Kelapa Sawit juga Bisa untuk Sumber Pakan Ternak

Ilustrasi bungkil kelapa sawit. Foto: gapki.id

"Itu nanti akan berefek kepada petani-petani jagung."

KEPALA Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),
Rizky Ramadhana Badjuri, menerangkan selain jagung sebagai bahan baku utama pembuatan pakan ternak, bungkil kelapa sawit juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber pakan.

Dijelaskannya, bungkil kelapa sawit (palm kernel expeller/PKE) merupakan hasil samping dari industri minyak kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

“Bungkil kelapa sawit ini memiliki banyak manfaat untuk pakan ternak. Diantaranya sebagai sumber protein, sumber energi, mengurangi biaya pakan, serta meningkatkan kecernaan protein dan karbohidrat," ungkapnya.

Rizky mengatakan hal itu menyusul serangkaian kunjungan kerja Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kabupaten Kotawaringin Timur, dians Rizky turut serta mendampingi meninjau proyek pembangunan Pabrik Pakan Ternak yang berada di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan peninjauan Pabrik Pakan Ternak untuk melihat secara langsung progres pembangunan pabrik pakan tahap II, serta pembangunan gudang bahan baku dan vertical dryer yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kalteng.

Sugianto Sabran mengatakan bahwa pembangunan pabrik pakan ternak ini nanti akan sangat bermanfaat dalam rangka menanggulangi inflasi pakan di provinsi itu. Selain itu, juga ada peningkatan infrastruktur, listrik, dan adanya penyerapan tenaga kerja.

Dengan adanya pabrik pakan ini, juga akan muncul multiplier effect kepada petani jagung. “Nantinya petani-petani jagung akan menggeliat lagi, karena dibutuhkan bahan baku yang lebih banyak untuk pabrik pakan ini," katanya dalam rilis Diskominfo Kalteng dikutip Sabtu (19/10).

Selanjutnya ia juga menyebutkan, untuk mengakomodir kebutuhan pakan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah, pada tahun 2025 akan dibangun lagi di wilayah tengah dan timur Kalteng pabrik pakan ternak dengan kapasitas produksi 200 ton/jam.

"Itu nanti akan berefek kepada petani-petani jagung, sehingga nantinya Kota Palangka Raya menjadi penghasil jagung," sebutnya.

Diharapkan bulan Januari 2025 yang akan datang pabrik di Parenggean ini sudah produksi minimal 3 – 5 ton per jam. Namun dengan kapasitas demikian, tentunya belum mencukupi kebutuhan pakan Kalimantan Tengah. “Untuk itu akan kita bangun lagi untuk mengakomodir wilayah tengah dan timur Kalimantan Tengah," tukasnya.

Peninjauan pabrik itu dirangkai dengan kegiatan kunjungan kerja peninjauan kondisi jalan provinsi dari Pelantaran – Antang Kalang sepanjang 125 km. Turut mendampingi sejumlah kepala desa di Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Pjs Bupati Kotawaringin Timur Shalahuddin. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS