Peraih juara pertama mendapatkan dana dukungan Rp 50 juta.

PARA pemenang lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa pada acara Pekan Riset Sawit Indonesia (PERISAI) 2024 yang digelar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) didominasi para mahasiswa/i dari tiga perguruan tinggi (PT) terkemuka di Indonesia 

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Prof Erliza Hambali dari IPB University di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Denpasar, Provinsi Bali, Jumat (4/10/2024) sore, dan dihadiri banyak stakeholder sawit, terutama kalangan mahasiswa.

Erliza Hambali mengatakan, tiga kampus besar dimaksud adalah Universitas Hasanudin (Unhas) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel),  Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Juara I, kata Erliza Hambali, disabet oleh Khusnul Humayatul Jannah S dan sejumlah rekannya dari Unhas dengan mengangkat sebuah penelitian dengan judul yang agak panjang.

Yaitu "Pemanfaatan Tokoferol Tokotrienol Minyak Sawit dan Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Pengobatan Dermatitis Atopik dalam Bentuk Dissolvable Microarray Patch Berbasis Micelles".

Untuk juara II, sambung Erliza Hambali, diraih oleh Fatimah Aqilah Azzahro dan rekan-rekannya dari UNS Surakarta yang mengangkat tema tentang pengobatan kanker.

Judul penelitiannya yaitu "Modifikasi Kombinasi Stearin dan Olein Sebaai Smart Delivery Tetarget Berbasis Nanostructured Lipid Carrier untuk Agen Pencegahan dan Pengobatan Kanker Melanoma dalam Sediaan Hidrogel Patch".

"Dan juara ketiga diraih oleh Mutiara Sani Harahap dan sejumlah mahasiswa dari USU," ucap Erliza Hambali.

"Adapun tema penelitian mereka adalah Grakit Filter: Inovasi Filter Air Terintegerasi N-RGO/Nanokitosan dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Solusi Air Bersih dan Sanitasi Layak," ucap Erliza Hambali.

Ia mengatakan, peraih juara pertama mendapatkan dana dukungan sebesar Rp 50 juta, juara II dapat dana sebanyak Rp 35 juta, dan juara III sebesar Rp 25 juta.