Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai kegiatan dan produk yang terkait kelapa sawit.

DIMAKSUDKAN untuk melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan kepada para pelaku industri, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Pekan Riset Sawit Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Denpasar, Provinsi Bali, 3-5 Oktober 2014 ini.

"Termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi," demikian pernyataan pihak BPDPKS di laman resmi seperti dikutip, Kamis (3/10).

Sebagai informasi saja, BPDPKS ini merupakan sebuah badan layanan umum (BLU) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Dari pantauan, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia juga memadati lokasi acara. Diketahui kalau mereka merupakan peserta Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa.

Pihak BPDPKS berharap dari hasil diseminasi ini akan terjadi pemanfaatan hasil riset oleh industri dan pelaku usaha, termasuk kerjasama untuk mendorong serta mempercepat proses kesiapan produk riset untuk memasuki tahap komersialisasi. 

Disebutkan bahwa Pekan Riset Sawit Indonesia 2024 ini juga dimaksudkan untuk melaksanakan Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa untuk menentukan juara I, II dan III.

BPDPKS memastikan kalau kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi pemerintah, peneliti, dan pelaku di industri sawit serta memperkenalkan hasil riset yang telah dilakukan melalui program Grant Riset Sawit (GRS).

Yang tak kalah menarik, dalam kegiatan Pekan Riset Sawit tahun 2024 ini akan menghadirkan berbagai kegiatan dan produk yang terkait kelapa sawit.

Seperti kegiatan panel diskusi hasil penelitian dan pengembangan sawit, pameran produk dan poster hasil penelitian dan pengembangan sawit, talkshow pemanfaatan produk hasil riset sawit, business engagement, serta lomba riset sawit tingkat mahasiswa

Para pembicara dimaksud seperti Eddy Abdurrachman selaku Direktur Utama BPDPKS yang akan memberikan kata sambutan, lalu Dida Gardera selaku Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis pada Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.

Dida Gardera akan berbicara soal transformasi strategi dan kebijakan Pemerintah untuk industri kelapa sawit. 

Lalu ada Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin, Putu Juli Ardika, yang bakal berbicara tentang dukungan Pemerintah terhadap industri kelapa sawit  yang berkelanjutan.

Direncakan juga Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Ristek (Kemdikbudristek), Abdul Haris, berbicara tentang penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul industri kelapa sawit melalui pendidikan dan riset.

Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia, Didiek Hadjar Goenadi, juga bakal berbicara soal peluang dan tantangan komersialisasi hasil riset sawit, serta sederet pembicara lainnya.