
Ilustrasi petani sawit di Riau. Foto: Dok. Elaeis
Penurunan harga TBS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.
HARGA Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani kemitraan swadaya di Provinsi Riau mengalami penurunan ketika harga petani plasma mengalami kondisi sebaliknya.
Selasa (10/9), Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau kembali menetapkan harga TBS sawit kemitraan swadaya untuk periode 11-17 September 2024 mengalami penurunan di berbagai kelompok umur, tertinggi pada kelompok umur 9 tahun.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, menjelaskan bahwa harga TBS untuk umur 9 tahun turun sebesar Rp 27,59 atau sekitar 0,88% dibandingkan periode sebelumnya.
"Harga pembelian TBS petani swadaya tertinggi untuk periode satu pekan ke depan ditetapkan sebesar Rp 3.119,61/kg," ujarnya.
Penurunan harga TBS ini dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Salah satunya adalah penurunan harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) dan kernel pada perusahaan anggota tim penetapan harga TBS.
"Harga penjualan CPO turun sebesar Rp 35,06, sementara harga kernel turun signifikan sebesar Rp 421,37 dari periode sebelumnya," jelasnya.
Selain itu, beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dilaporkan tidak melakukan penjualan. "Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan untuk penetapan harga TBS adalah harga rata-rata tim," bebernya.
Namun, jika harga CPO atau kernel terkena validasi dua kali, maka harga yang dipakai adalah harga rata-rata dari Kantor Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN).
Untuk periode 2-8 September 2024, harga rata-rata CPO di KPBN tercatat sebesar Rp 13.205,40/kg, sementara kernel sebesar Rp 9.653,00/kg.
Berikut daftar harga TBS kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau untuk periode 11-17 September 2024 :
Umur 3 tahun: Rp 2.405,98/Kg
Umur 4 tahun: Rp 2.689,57/Kg
Umur 5 tahun: Rp 2.892,73/Kg
Umur 6 tahun: Rp 3.006,17/Kg
Umur 7 tahun: Rp 3.073,32/Kg
Umur 8 tahun: Rp 3.111,24/Kg
Umur 9 tahun: Rp 3.119,61/Kg
Umur 10-20 tahun: Rp 3.084,17/Kg
Umur 21 tahun: Rp 3.029,38/Kg
Umur 22 tahun: Rp 2.967,05/Kg
Umur 23 tahun: Rp 2.896,21/Kg
Umur 24 tahun: Rp 2.842,72/Kg
Umur 25 tahun: Rp 2.798,63/Kg
Indeks K: 91,87 persen
Biaya Operasional Tidak Langsung (BOTL): 0,57
Nilai cangkang: Rp 21,25/Kg.