"Petani kecil dan masyarakat lokal akan digandeng."

MELALUI Center for Entrepreneurship, Change, and Third Sector (CECT) Sustainability, Universitas Trisakti menjadi anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), Rabu (14/8), dan menjadi satu-satunya kampus yang mendukung peningkatan praktik berkelanjutan dalam industri minyak kelapa sawit.

Torehan bersejarah ini membuktikan dedikasi Trisakti meng-handle penelitian mutakhir, program pendidikan, dan inisiatif outreach dalam keberlanjutan di industri sawit.

"Sebagai anggota RSPO, CECT akan memanfaatkan keahlian akademik untuk melakukan penelitian lanjutan pada praktik minyak sawit, dampak lingkungan, dan implikasi sosial. Kami nantinya akan menyediakan data penting untuk perbaikan kebijakan dan industri, meningkatkan transparansi, serta mempromosikan praktik terbaik," kata Dr Maria Utha, Direktur Kesinambungan CECT, dalam press release, Kamis (15/8).

Untuk mendukung riset, CECT akan mendukung implementasi dari inisiatif CSR/sustainability dan menawarkan program pendidikan dan workshop yang fokus pada berkelanjutan dan praktik terbaik di sektor sawit.

"CECT juga akan memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara produsen, konsumen, LSM, dan badan pemerintah untuk menyelaraskan strategi hasil berkelanjutan," tuturnya. 

"Petani kecil dan masyarakat lokal akan digandeng untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat praktik produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan," sambungnya.

Menurutnya, menjadi kampus pertama di Indonesia jadi anggota RSPO merupakan tonggak sejarah yang signifikan bagi universitas Trisakti dan CECT Sustainability. 

"Dengan keahlian akademis dan kemampuan penelitian yang dimiliki, kami bertekad untuk memajukan praktik berkelanjutan dalam industri minyak kelapa sawit. Kolaborasi kami dengan RSPO akan mendorong dan mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan," tukasnya.

Terpisah, Dr M Windrawan Inantha, Wakil Direktur Transformasi Pasar RSPO menyambut bergabungnya CECT Sustainability. "Kami sangat gembira University Trisakti bergabung dengan RSPO," katanya.

"Komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan keunggulan akademik akan memberi nilai tambah terhadap upaya-upaya yang telah kami lakukan. Selain itu, keterlibatan para mahasiswa sebagai generasi muda sangat penting untuk mendukung konsumsi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang bersertifikat," tambahnya.