
Bupati Siak Alfedri saat menabur pakan ke kolam ikan lele di Kampung Sawit Permai. Dok. Kominfo Siak
Diharapkan ke depan ada BUMKam yang bisa menampung hasil produk UMKM seperti ikan lele.
LANTARAN masyarakatnya tidak hanya mahir dalam budidaya kelapa sawit, membuat Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri merasa senang melihat perkembangan Kampung Sawit Permai di Kecamatan Dayun,l.
Pasalnya, masyarakat di sana tidak hanya ahli dalam menanam kelapa sawit, namun juga pintar memanfaatkan peluang usaha lainnya. Yakni budidaya ikan lele.
"Jumlah kolam lele di sana sebanyak 25 kolam, setiap kolamnya ada 1.400 ekor ikan lele. Jadi total seluruh ikan lele sekitar 35.000 ekor, yang dikelola oleh 50 orang, ini jelas sangat luar biasa dan bisa membantu ekonomi masyarakat," kata Alfedri, Kamis (15/8).
Alfedri mengaku saat ini kebutuhan ikan di Kabupaten Siak masih kurang. Bahkan harus mendatangkan dari Kabupaten Kampar untuk mencukupinya.
"Budidaya ikan salah satunya lele punya pasar yang bagus, karena di Kabupaten Siak sudah banyak rumah makan dan pecel lele yang jelas membutuhkan. Jadi saat ini tergantung kita membuat rantai pasoknya," ujarnya.
Alfedri juga berharap ke depan ada BUMKam yang bisa menampung hasil produk UMKM seperti ikan lele.
"Jika ada tempat penampungan ikan lele ini, kami akan terus mendorong untuk memperbanyak kolam. Sebab pasarnya sudah jelas," pungkasnya.