
Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Foto: maritimnews.com
Produk turunan sawit Sumbar memiliki permintaan yang kuat di pasar internasional.
KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Sumateea Barat (Sumbar), Sugeng Arianto, mengatakan ekspor sejumlah produk turunan sawit dari provinsi itu meningkat signifikan pada Juni 2024.
Lonjakan paling signifikan, menurut Sugeng, terlihat pada ekspor crude palm oil (CPO) yang nilanya mencapai USD 83,01 juta pada Juni 2024. "Padahal pada bulan sebelumnya hanya mencapai USD 2,78 juta," katanya, kemarin.
Nilai ekspor Refined palm oil juga menunjukkan lonjakan dari USD 12,28 juta pada Mei 2024 menjadi USD 43,26 juta pada Juni 2024. Selain itu, ekspor palm fatty acid distillate meningkat dari USD 2,86 juta pada Mei 2024 menjadi USD 8,08 juta pada Juni 2024.
Produk turunan sawit lainnya seperti oil-cake dari kernel sawit juga mengalami kenaikan dari USD 4,48 juta pada Mei 2024 menjadi USD 10,56 juta pada Juni 2024.
Secara keseluruhan, kata Sugeng, data menunjukkan bahwa produk turunan sawit Sumbar memiliki permintaan yang kuat di pasar internasional, yang diharapkan akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Peningkatan signifikan dalam ekspor produk turunan sawit pada Juni 2024 merupakan bukti dari kuatnya permintaan di pasar global," kata dia.
"Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif pada perekonomian kita, terutama dalam mendukung kesejahteraan petani sawit. Dengan dukungan pemerintah dan kebijakan yang tepat, kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut di masa mendatang," imbuhnya.
Berikut rincian ekspor produk turunan sawit pada bulan Juni 2024 berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Sumbar:
1. Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (Fraksi cair dari minyak sawit, minyak olahan, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia, dengan nilai iodin 55 atau lebih, tetapi kurang dari 60):
- Mei 2024: USD 53,82 juta
- Juni 2024: USD 113,09 juta
- Januari-Juni 2024: USD 427,46 juta
2. Crude palm oil (Minyak sawit mentah):
- Mei 2024: USD 2,78 juta
- Juni 2024: USD 83,01 juta
- Januari-Juni 2024: USD 190,44 juta
3. Refined palm oil (Minyak sawit olahan):
- Mei 2024: USD 12,28 juta
- Juni 2024: USD 43,26 juta
- Januari-Juni 2024: USD 133,43 juta
4. Palm fatty acid distillate (Distilat asam lemak sawit):
- Mei 2024: USD 2,86 juta
- Juni 2024: USD 8,08 juta
- Januari-Juni 2024: USD 26,48 juta
5. Oil-cake & other solid residues, of palm nuts or kernels, resulting from the extraction of vegetable/microbial fats/oils, other than those of heading 2304/2305, ground or in the form of pellets (Ampas & residu padat lainnya dari biji sawit atau kernel, yang dihasilkan dari ekstraksi lemak/minyak nabati/mikroba, selain yang termasuk dalam pos 2304/2305, digiling atau dalam bentuk pelet):
- Mei 2024: -
- Juni 2024: USD 4,48 juta
- Januari-Juni 2024: USD 10,56 juta
6. Oil-cake & other solid residues, of palm nuts or kernels, resulting from the extraction of vegetable/microbial fats/oils, other than those of heading 2304/2305, other than ground/in the form of pellets (Ampas & residu padat lainnya dari biji sawit atau kernel, yang dihasilkan dari ekstraksi lemak/minyak nabati/mikroba, selain yang termasuk dalam pos 2304/2305, selain yang digiling/dalam bentuk pelet):
- Mei 2024: -
- Juni 2024: USD 0,26 juta
- Januari-Juni 2024: USD 2,38 juta
7. Palm kernel shells (cangkang sawit):
- Mei 2024: USD 7,34 juta
- Juni 2024: USD 1,15 juta
- Januari-Juni 2024: USD 36,51 juta.