Harga penawaran paling rendah pada tender PT KPBN kali ini malah hanya naik tipis.

PADA akhir pekan ini, yaitu Kamis dan Jumat (27-28/6), tender harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) berakhir dengan withdraw alias WD.

Merujuk data yang ada, tender CPKO yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) itu pun hanya melibatkan satu pelabuhan saja, yakni yang ada di Provinsi Lampung.

Di samping itu, yang layak menjadi perhatian dalam tender kali ini adalah lebarnya selisih antara harga penawaran CPKO yabg disampaikan pihak otoritas tender dengan respon pihak perusahaan peserta tender.

Misalnya pada tender periode Kamis (27/6), CPKO ditawarkan oleh otoritas tender dengan harga yang cukup tinggi, yaitu di atas Rp 16.850 per kilogram (Kg).

Tetapi kemudian hal tersebut justru direspon oleh pihak perusahaan peserta tender dengan harga paling tinggi hanya sebesar Rp 14.000 per Kg, dan paling rendah Rp 7.100 per Kg.

Pada tender Jumat (28/6), CPKO ditawarkan lebih rendah, yakni di kisaran Rp 16.730-an per Kg, namun tetap saja direspon dengan harga paling tinggi sebesar Rp 14.000.

Sementara itu harga penawaran paling rendah pada tender PT KPBN kali ini malah hanya naik tipis, yakni Rp 40 dari Rp 7.100 pada tender sehari sebelumnya menjadi Rp 7.150 per Kg.

Berikut ini harga CPKO di PT KPBN, belum termasuk atau exclude PPn pada periode 27 dan 28 JunI 2024 :

27 Juni 2024
Lampung (loco) : Rp 16.859 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.000 - AMJP, menengah Rp Rp 10.101 - KLKD, terendah Rp 7.100 - SIP

28 Juni 2024
Lampung (loco) : Rp 16.731 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.000 - AMJP, menengah Rp 10.101 - KLKD, terendah Rp 7.150 - SIP.