"Kami melihat langsung proses produksi kecambah dan polinasi."

DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Provinsi Jambi dan sejumlah cabang tingkat kabupaten berkunjung ke PT Tania Selatan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

"Kemarin kami ke sana, tepatnya tanggal 25-26 Juni," ujar Ns H Nur Sahid Skep selaku koordinator keberangkatan petani sawit anggota SAMADE Jambi ke PT Tania  Selatan, Jumat (28/6).

Pengurus teras DPD SAMADE Kabupaten Sarolangun ini bilang bahwa kunjungan ke PT Tania Selatan juga dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan petani akan kecambah sawit unggul.

"Sekaligus menjajaki bisnis kemungkinan menjadikan anggota SAMADE  sebagai penangkar resmi untuk benih sawit produksi PT Tania Selatan," Nur Sahid menambahkan.

Nur Sahid mengatakan, saat itu mereka melakukan kunjungan ke lokasi perbenihan PT Tania Selatan di Burnai Timur Estate di Jalan Lintas Timur Km 100, Desa Purwo Asri, Kecamatan Lempuing Jaya.

"Di sana kami diterima langsung oleh Manager PT Tania Selatan Mustofa Kamal dan Rahmadsyah, serta Yasir Afan Widodo sebagai marketing," ucap Nur Sahid.

"Yang penting, saat kami di sana, kami sudah melihat langsung proses produksi kecambah dan polinasi di kebun induk milik PT Tania Selatan di Burnai Timur Estate," ujarnya.

Sekadar memberitahukan, saat DPW SAMADE Jambi di bawah pimpinan Suroso, praktek dan kunjungan ke perusahaan perbenihan juga telah dilakukan beberapa tahun yang lalu.

Saat itu Suroso dan sekitar 10 petani sawit anggota SAMADE Jambi berkunjung ke sejumlah produsen benih sawit di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Seperti ke lahan perbenihan milik PT Socfindo Indonesia di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergi), dan ke lokasi perbenihan milik  Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan di Kecamatan Marihat, Kotamadya Pematang Siantar.

Selain itu, pada tanggal 13-15 September 2021, rombongan SAMADE Jambi juga mengunjungi lokasi produksi kecambah dengan merek DxP Sriwijaya produksi PT Bina Sawit Makmur (BSM), anak usaha PT Sampoerna Agro.

Bahkan saat mengunjungi perkebunan sawit dan pusat perbenihan milik PT BSM di Kabupaten OKI dan Kota Palembang, mereka melakukan aksi borong sekitar 15.000 kecambah varietas Sriwijaya.