
Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap. Foto: Dok. Elaeis
"Nampaknya akan menguat seiring dengan libur panjang yang lalu."
BERDASARKAN hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode Rabu (19/6), harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) malah berujung withdraw (WD).
Posisi WD ini terjadi pada 3 pelabuhan yang diikutsertakan dalam tender kali ini, yaitu di Pelabuhan Belawan yang ada di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kemudian pada Pelabuhan Dumai yang ada di Provinsi Riau, serta di Pelabuhan Talang Duku yang ada di Provinsi Jambi.
Jika ditelisik, harga WD tersebut bila dibandingkan dengan harga CPO dari hasil tender pekan lalu, Jumat (14/6), akan terlihat mengalami kenaikan harga.
Tetapi jika dibandingkan antara harga penawaran tertinggi dari tender kali ini dengan harga CPO hasil tender pada akhor pekan yang lalu, maka terlihat harga CPO mengalami penurunan.
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Saeit Indonesia (Apkasindo) Provinsi sumut, Gus Dalhari Harahap, sempat menyatakan optimismenya terhadap perkembangan harga CPO.
"Nampaknya (harga CPO dipasar internasional dan domestik - red) akan menguat seiring dengan libur panjang yang lalu," kata Gus Harahap.
Semoga saja perkembangan hasil tender PT KPBN kali ini bisa berdampak positif pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Senin (19/6/2024) :
Belawan : Rp 12.795 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.726 - MM (sebelumnya Rp 12.787 - MM)
SAN Belawan : Rp 12.795 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.726 - MM (sebelumnya tak ada kabar)
Dumai : Rp 12.795 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.726 - IBP (sebelumnya Rp 12.787 - IBP)
SAN Dumai : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.787 - IBP)
Talang Duku (fob) : Rp 12.595 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.466 - PAA. (sebelumnya tak ada kabar).