https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Penurunan Nilai Ekspor Terbesar Mei pada Komoditas Minyak Sawit dan Turunannya

Penurunan Nilai Ekspor Terbesar Mei pada Komoditas Minyak Sawit dan Turunannya

Pelabuhan Tanjung Priok, pintu utama ekspor dari Indonesia. Foto: infopublik.id

Secara umum, nilai ekspor pada Mei 2024 mencapai USD 22,33 miliar. 

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Mei 2024, hampir semua komoditas mengalami peningkatan. 

"Yang terbesar adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar USD 263,6 juta atau 26,66 persen," kata Direktur Statistik Distribusi BPS, Efliza.

Sementara itu, menurut Efliza, penurunan terbesar terjadi pada komoditas minyak sawit dan turunannya yang dikelompokkan pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati. 

"Ekspor golongan lemak dan minyak hewan/nabati pada Mei 2024 turun sebesar USD 268,0 juta atau 14,32 persen. Yakni dari USD 1,87 miliar pada April 2024 menjadi USD 1,60 miliar pada Mei 2024," ujarnya. 

Secara umum, dijelaskan Efliza, 

nilai ekspor pada Mei 2024 mencapai USD 22,33 miliar. Terjadi kenaikan sebesar 13,82 persen dibanding ekspor April 2024 yang nilainya USD 19,61 miliar. Sedangkan jika dibandingkan dengan Mei 2023, nilai ekspor naik sebesar 2,86 persen.

Dikatakan, ekspor Indonesia masih didominasi nonmigas yang tercatat sebesar USD 20,91 miliar. 

"Ekspor nonmigas pada Mei 2024 naik 14,46 persen dibanding April 2024 dan naik 2,50 persen jika dibanding dengan Mei 2023," katanya, kemarin. 

Lebih lanjut, Efliza menyebutkan, secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Mei 2024 mencapai USD 104,25 miliar atau turun 3,52 persen dibanding periode yang sama tahun 2023. Sementara  ekspor nonmigas mencapai USD 97,58 miliar atau turun 3,84 persen.

"Khusus untuk ekspor lemak dan minyak hewan/nabati, secara kumulatif tercatat sebesar USD 9,44 miliar atau turun 16,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar USD 10,70 miliar," tandasnya. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS