"Kita berharap agar petani terus meningkatkan kualitas dan produktivitas perkebunan kelapa sawit."

KERJA sama antara Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan BPPSDMP merupakan langkah strategis dalam mengembangkan SDM yang kompeten dan berdaya saing di sektor perkebunan kelapa sawit.

Demikian dikatakan Plh Kepala Dinas TPHP Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, Dedy Hendry, saat pembukaan kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis budidaya kelapa sawit angkatan 1 Tahun 2024.

Acara yang bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Jambi itu digelar dari Senin-Jumat 14 Juni 2024 di Balai Pelatihan Pertanian Jambi.

"Kita berharap agar petani terus meningkatkan kualitas dan produktivitas perkebunan kelapa sawit," ungkap Dedy Hendry.

Sebelumnya, Kepala Pusat Pelatihan BPPSDMP, Muhammad Amin, menjelaskan pelatihan ini sangat penting sebagai sarana untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam persiapan dan pelaksanaan budidaya kelapa sawit.

“Pelatihan bertujuan agar petani dapat mengimplementasikan kegiatan ini ke kebun mereka supaya mengetahui permasalahan ataupun kendala yang terjadi di kebun," kata Muhammad Amin, Jumat (14/6).

Dia menyampaikan tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam mengelola kelapa sawit.

Oleh karena itu diharapkan peserta dapat mengimplementasikan teknik-teknik yang dipelajari untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perkebunan.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 29 peserta dari Kabupaten Sarolangun yang berprofesi sebagai pekebun, keluarga pekebun, penyuluh, tenaga pendamping, pengurus kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), koperasi, ASN, dan masyarakat sekitar kebun kelapa sawit.